Langsung ke konten utama

Unggulan

Kabur

Setiap petang
Dan di detik-detik menjelang pagi
Pintu itu terbuka
Udara segar yang datang lalu pergi
Mendinginkan kepala dan seisi rumah
Di balik jendela, dunia masih kabur
Di depan kaca, kau berdiri
Sudahkah tak ingat rupamu?
Kau terlalu tenggelam di pelukan tubuhmu
Kemudian mengubur dirimu sendiri
Di pelukan orang lain.

#UntukAbah



Komentar

Postingan Populer