Langsung ke konten utama

Unggulan

dinding rumahku

 aku melihat sedikit sisa mari di kasur tidurku

aku umpamakan hidupku dengannya

terkikis sedikit demi sedikit

melawan waktu demi waktu.


aku beranjak malalui arah jam yang terus berlari

ku temukan di sana sisa hidup 

ku peluk, ku pahat di dinding

Ku jadikan tontonan setiap orang yang mengunjunginya.


aku suka cat yang menempel, abu-abu

ku lihat dalam-dalam

alam pikiran yang menangkapnya, tergambar sebagai ilusi

pekat, hitam, dan campuran antara putih yang tidak jelas

tercampur bagaikan satu komponen lengkap.


ku misalkan sebagai hidup

tak selamanya ia warna hitam

dan tak selamanya ia putih

dia campuran yang selamanya tidak akan terdiri dari keduanya.


Komentar

Postingan Populer