Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kau di depan meja
Kota pagi ini diselimuti embun
penduduknya sudah mulai bekerja
tubuhnya digetarkan dingin
Anginnya menusuk pori-pori
dari jendela kamar yang terbuka sendiri
lautnya sedang tertutupi awan hitam
pasirnya berwarna abu-abu
gedung-gedung menyimpan pemabuk
terlelap sebab anggur perkampungan
udara paginya berdebu
dihirup sepotong wajah di bawah jembatan
kau di depan meja
wangi kota ini tidak seharum semula
panas matahari membuat bentengnya lapuk
awannya menutupi pikiran
Mendungnya melahirkan ketakutan
musim seminya menggugurkan mimpi-mimpi
musim dinginnya menidurkanmu di depan meja.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar