Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
sepenggal puisi
Aku suka dalam penggalan puisi yang diucapkan Khalil Gibran seketika keluar dari mulutnya yang basah "Aku beringin hidupku tetap sebagai tangis dan tawa" dan pagi ini tak sengaja ku buka buku lawas "Aku" di sana Chairil Anwar mengucapkan kata yang tak ingin ku lupa "Waktu jalan aku tidak tahu apa nasib waktu", "Mari menari, mari beria, mari berlupa". Sedangku tutup lembaran hidup yang menyedihkan itu.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar