Langsung ke konten utama

Unggulan

Pohon

Pohon yang ku tanam telah mati
Sudah berapa hari ia kesakitan
Biasa setiap pagi ku siram, ku belai
Embun pagi turut memeluknya agar tidak kapanasan
Angin yang biasa mengelusnya, sekarang kehilangan arah

Kemalangan itu dirasakan kamarku
Ia buram, tidak lagi cerah
Ia gelisah, ketakutan dan menyeramkan
Warna dan daun-daun itu pudar dan sedikit kusam, hingga akhirnya gugur. 

Seandainya, Aku menyiramnya tidak berlebihan, munkin ia telah menghijaukan kamar, perasaan, dan jiwa setiap yang hidup. 

Komentar

Postingan Populer