Langsung ke konten utama

Unggulan

Jembatan

Malam melukiskan warna kemerah-merahan
Lampu-lampu kota menyalakan langit dan seisi kota
Mobil-mobil berlalu lalang memenuhi trotoar 
Orang-orang terbirit-birit dikejar matahari yang baru saja tenggelam 
Aku duduk di bawah lampu dan pohon
Dimana kita pernah duduk berdua
Menyaksikan segalanya bekerja
Kemudian aku beranjak menyusuri sisi jalan
Lalu ku susun benang-benang yang ku temukan 
Aku merakit kembali kata, ingatan, rasa yang telah lama hilang
Aku ciptakan persamaannya 
Aku seakan menenggelami kenangan, dan kesedihan yang amat dalam. 

(Terinspirasi dari Binti Syathi') 

Komentar

Postingan Populer