Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Anak kecil
Tubuh mungil
menundukkan badannya pada satu lantai dan menengadahkan wajahnya pada
lorong-lorang gang rumah di dekatnya. Ia tidak ikut campur atas kegiatan orang
tua yang sengaja menyibukkan dirinya dengan sesuatu yang ia sedari awal tahu. Ia
terlahir bukan untuk diabaikan. Ia merasa tidak satu orangpun mengasihi
kehidupan yang malang, menurutnya. Suatu ketika seorang laki-laki yang hendak
mernajak dewasa mrlihatnya dari atas lantai empat. Memerhatikannya sedari lama,
namun ia tetap gelisah. Tidak akan menyapa atau hanya sekedar menegur dalam
hati. Apa yang ia inginkan?.
Manusia menghiati
dirinya sendiri atau kalau tidak ia akan menghiati sesasama. Dengan cara
apapun. Sebatas rambut atau kelaukan yang tidak sesuai dengan yang ia yakini,
manusia yang lain menghakimi ia tidak baik, dan harus dibinasakan. Apakah seperti
itu akan manusia?
Atau apa harus
aku membunuh seseorang anak kecil yang hidup sebatang kara dengan seorang ibu
yang kehilangan suaminya lantaran ia hidup tidak sesuai norma yang ada? Apakah
mereka berhak untuk dibunuh?. Sekejam itukah dunia manusia.
Perasan dan norma
bukan untuk membumkam hal tidak sesuai. Aturan memang harus ada, orang-orang
merusak dirinya dan lingkungan karena tidak ada yang mengaturnya. Ia liar dan
tidak ada ancaman. Hidup dengan kebebasan dan merenggut kebebasan orang lain.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar