Langsung ke konten utama

Unggulan

Lorong

Batu-batu disejajarkan 
Membentuk jalan
burung camar memasang mata
sambil lalu menceburkan dirinya 
Ke permukaan sungai nil
air yang tadinya hening
Tersentak menjadi keruh
namun, ia masih menghanyutkan
Beberapa dedaunan
Yang munkin ia paksa
dan aku memerhatikan dari jembatan
Mereka menjemput nasibnya
Sedangku menggantungkan 
takdir di bawah lorong itu.


Komentar

Postingan Populer