Langsung ke konten utama

Unggulan

Pintu

Aku dilihat sepasang mata

Yang menantikan orang di dalam

aku disentuh dengan belaian tangan

Yang menumbuhkan suara-suara

Sedang telinga yang lain enggan untuk mendengar

Aku diciptakan dari tangan lihai bapak-bapak

dari paku dan pohon-pohon yang seumur hidupnya, mengabdikan diri untuk nafas setiap orang 

Tetapi, aku rela berdiam diri di rumah-rumah

Aku memiliki sapasang gagang dan kunci

Yang mana ketika ku perbolehkan untuk masuk

Aku mempersilahkan semua orang melewatiku

Aku berharga, aku menjaga, aku yang pertama kali terlihat

Namun, Aku jarang dipeluk

Sedang Aku berada dimana-dimana

Aku tumbuh di desa, aku besar di kota-kota

Aku dengan sadar mengikutimu setiap saat

Saat kau masuk di babak baru, aku menyediakan jasaku

Untuk mempermudah jalanmu, untuk langkahmu kemudian

Dan Aku Cuma merasa

Aku dikalahkan kata kerja; 

Mulai dan berakhir 

Dan aku sebatas pelengkap dari keutuhan bangunan ini, bukan dirimu.

Komentar

Postingan Populer