Langsung ke konten utama

Unggulan

Teman perjalanan

Surat yang ku tulis untuk kamu jangan pernah kau buang

aku sudah susah payah menulisnya, memilih kata per kata, memilah yang terbaik hanya untukmu

aku harap, suratku

menemanimu tat kala kau dalam perjalanan

menemanimu saat kau masih termenung di jalan yang berulang

pandangan kosong yang kau lemparkan ke arah jendela biarkan tetap kosong

biar diisi dengan potongan kata yang ku ucapkan di surat itu

tak usah kau mengerti, aku tak meminta

menjadi teman perjalananmu itu sudah lebih dari cukup

biar orang lain berkata terlalu lebay, sok romantis, primitif

abikan saja

aku yakin mereka tidak paham perihal kita

perihal rumah yang kita bangun dalam semesata perasaan.


(Sebuah surat)

Komentar

Postingan Populer